Persoalan Gaji yang sedang melilit PSS, ternyata belum beres. Manajemen pada hari Sabtu menjilat ludahnya sendiri karena sampai tanggal 1 November kemarin Squad Elja belum menerima apa yang menjadi haknya. Pemain baru mendapat 25% dari sisa gaji yang belum dibayarkan oleh pihak manajemen. Kondisi kesulitan keuangan yang menerpa Squad Elja ini ternyata berimbas pada penampilan diLapangan. para Pemain Sabtu malam menyatakan siap mogok jika manajemen tidak memberikan komitmen kepastian dari pemenuhan hak hak mereka. Hak Squad Elja yang tertunda adalah Gaji September yang baru dibayarkan 25% dan gaji Oktober. Akibat tertundanya pembayaran gaji ini sempat membuat kondisi tim sempat kurang kondusif. Pada Kamis malam (31/10) telah digelar pertemuan antara Squad Elja dan pihak manajemen yang menghasilkan keputusan bahwa manajemen akan melunasi kewajibannya kepada Squad Elja pada awal November. Namun sampai kemarin belum ada tanda tanda komitmen ini ditepati manajemen. manajemen hanya merealisasikan pembayaran gaji 25% untuk gaji Spetember jadi masih ada kekurangan 50% untuk gaji September. Hal ini mengakibatkan pada hari Sabtu Sore kemarin pemain sempat melakukan aksi mogok. namun setelah dibujuk Om Yudi, Squad Elja mau melaksanakan latihan rutin meski hanya 30 menit. Hal yang berkembang di PSS ini membuat salah satu pilar PSS, Slamet "Joe Cole" Nurcahyo angkat bicara. Nurcahyo mengungkapkan bahwa dirinya dan teman teman merasa kecewa dengan sikap manajemen yang mengingkari komitmen. menurut Nurcahyo kekecewaan ini disebabkan karena sebelumnya manajemen telah berjanji untuk melunasi gaji Squad Elja seluruhnya bukan sebagian atau 25% seperti yang terjadi kemarin. dirinya dan teman teman hanya ingin manajemen untuk memenuhi dan menghormati komitmen yang telah terjadi antara Squad Elja dengan manajemen. Nurcahyo juga mengungkapakan kalau kemarin tidak terjadi komitmen pelunasan seluruh hak Squad Elja, dirinya dan kawan kawan tidak mempermasalahkannya. "Kami hanya ingin kejelasan dan kepastian saja. kalau seandainya kemarin tidak ada komitmen, kami nggak masalah. Tapi kemarin manajemen menjanjikan akan membayarkan seluruhnya. Sebagai pemain kami hanya menanyakan hak hak kami", tutr Nurcahyo. Menurut sumber yang dapat dipercaya Peamin merasa kecewa karena selama ini manajemen kurang menajlin komunikasi yang baik dengan Squad Elja mengenai kondisi yang terjadi di Tim PSS. Sementara itu manajemen PSS tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran gaji Squad Elja. Manajemen berharap sebelum partai tandang ke Gresik semuanya sudah selesai...Semoga
Sementara itu kabar duka datang dari PSS, Muhamad Yusuf terancam dicoret dari Squad Elja. Hal ini disebabkan karena M.Yusuf mengalami cedra lutut parah pada waktu melawan Persigo Gorontalo yang memerlukan operasi. menurut rencana operasi ini akan dilakukan di RS Kartasura dalam waktu dekat ini. setelah dilakukan operasi Yusuf harus menjalani proses pemulihan sekitar 6 bulan. Seluruh Biaya yang dikeluarkan Yusuf dalam melakukan Operasi ini akan ditanggung manajemen sesuai dengan isi kontrak yang menyatakan " Tim bertanggung jawab menjaga kondisi kesehatan pemain". Tak pelak kondisi yang dialami PSS saat ini merupakan cobaan yang sangat berat bagi Om Yudi. PSS saat ini sedang mengalami dua persoalan berat yaitu krisi keuangan dan krisis pemain. Om Yudi dituntut profesionalitasnya dalam menangani PSS. menurut Om Yudi, dirinya akan memposisikan diri sebagai orang tua bagi para pemain. Om Yudi tetap menginginkan pemain untuk tetap berlatih meski hanya sekedar untuk menjaga kondisi. menurutnya grafik PSS setelah menjalani laga kedelapan ini belum juga menampilkan performa yang memuaskan. PSS masih nangkring di posisi kesembilan. Untuk memperbaiki grafik permainan Tim, Om Yudi mengharapkan Squad Elja untuk melupakan permasalah yang dihadapi dan marilah sama sama menatap ke depan. dirinya juga merasakan apa yang dialami anak buahnya untuk itu Om Yudi berharap pemain dapat mengerti kondisi yang dialami Tim. tidak ada alasan untuk tidak berlatih.
KEEP OUR ELJA SPIRIT!
JAYALAH PSS KU!
PRIDE PSS 1976!
Monday, November 3, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment