Tuesday, November 4, 2008

Manajemen Siap Tinjau Ulang Kontrak dan perampingan Squad

Saat ini PSS sedang mengalami krisis keuangan sama seperti yang dialami Klub Sepakbola di Indonesia yang lain. namun Ternyata Krisis Keuangan yang dialami PSS ini berdampak sangat luas. Berdasar Informasi terakhir Krisis keuangan ini bukan sekedar berdampak pada terlambatnya penerimaan gaji namun sudah sampai rencana untuk meninjau ulang nilai dan masa berlakunya kontrak para pelatih, pemain dan oficial PSS. Hal ini ditempuh Pihak manajemen agar PSS dapat berlaga sampai pertandingan terakhir Divis Utama PSSI. Sampai saat ini pengeluaran PSS lebih besar daripada penerimaan. PSS saat ini sudah mengalami defisit sampai sekitar Rp. 200.000.000. Apalagi dalam waktu dekat ini PSS masih melakukan 2 kali away ke Jawa TImur yang tentunya membutuhkan biaya yang lebih besar. Mengenai soal waktu penerapan Kontrak ulan Squad Elja ini, Pihak manajemen belum bisa memberikan kepastian. namun yang pasti akan dilakukan dalam waktu dekat. Selain kontrak ulang Manajemen juga akan melakukan perampingan Squad Elja. Pemain PSS yang sampai saat ini belum memberikan kontribusi maksimal bagi Tim akan dikaji ulang kontraknya. kaji Ulang kontrak ini juga termasuk pencoretan pemain dari PSS. Manajemen ingin punya Pemain dalam jumlah sedikit namun berkualitas. Kebijakan rasionalisasi Squad ini juga berkaitan dengan keinginan manajemen untuk mengoptimalkan potensi lokal yang saat ini masih sangat jauh dari harapan. optimalisasi potensi lokal ini dalam ranka regenerasi dan pembinaan atlet daerah. Dengan adanya program ini diharapkan nanti akan muncul kembali Kahudi WW, Musafri, Muhamad "Bagong" Ansori, Seta N, Fajar L, Yohannes, Boby Urip Estiaji dan Agus "Grandong" Purwoko yang baru yang akan menjadi Sayap baru Elja.
Sementara itu tanggapan dari Tim Pelatih dalam hal ini Om Yudi, menyambut gembira rencana manajemen ini. Harapan Om Yudi dengan adanya rencana tinjau ulang kontrak dan rasionalisasi Squad, para Pemain PSS termotivasi untuk menampilkan kemampuan yang terbaik dari dirinya dan tetap bersikap profesional. Profesional ini berarti Pemain harus tetap bersemangat berlatih dan bermain sepenuh hati, Namun gara gara kesulitan keuangan ini, Om Yudi saat ini tidak dapat memaksakan para pemain PSS untuk berlatih. Om Yudi berdoa agar Krisis Keuangan yang menimpa PSS ini cepat berlalu sehingga kondisi tim dapat kembali kondusif. Mengenai Persiapan tour Jawa Timur, Om Yudi sedang memperbaiki lini belakang dan lini depan PSS. Pertahanan PSS masih rapuh hal ini dibuktikan dengan 5 gol yang bersarang di jala Sahari dan barisan depan PSS yang hanya mampu mencetak 1 gol itupun hanya lewat penalti.


MAJU TERUS PANTANG MUNDUR, KAMI BERSAMAMU KAWAN!

JAYALAH PSS KU!
PRIDE PSS 1976

No comments: