2 hari yang lalu tepatnya pada hari minggu sore Om Yudi mengeluh mengenai rendahnya kesadaran pemain untuk berlatih. Om Yudi mengatakan bahwa Sejak awal dirinya menangani PSS semangat untuk berlatih Squad Elja masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari keengganan pemain PSS untuk menambah porsi latihan mereka sendiri. Squad Elja hanya berlatih sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Tim Pelatih. menurut Om Yudi seharusnya sebagai seorang atlet profesional para pemain PSS memiliki inisiatif untuk menambah jam latihan mereka sendiri diluar jadwal latihan tim yang telah ditetapkan pelatih. Daripada di Mess berdiam diri alangkah lebih baiknya waktu luang tersebut digunakan untuk latihan individu agar kemampuan individu pemain meningkat. selain itu Om Yudi juga menyoroti kemampuan barisan depannya yang sampai sekarang masih tumpul. selama delapan pertandingan baru menghasilkan 6gol. Pencetak gol tersebut adalah 2gol: Diaz,Alfredo; 1Gol: Slamet,NurKholik sedang Jainal dan Dicky belum menghasilkan gol. berarti bila dirata rata per pertandingan PSS hanya menghasilkan kurang dari satu gol. Untuk itu Om Yudi meminta agar barisan depan PSS memiliki inisiatif sendiri untuk menambah porsi latihan mereka. Mereka dapat melakukan latihan individu di mess dan tempat latihan lainnya yang memadai. Om Yudi hanya meminta mereka menambah latihan teknik dan latihan shooting/menembak. Untuk lini yang lain Om Yudi meminta mereka untuk menambah latihan teknik dan kemampuan fisik. Om Yudi juga menyoroti konstribusi pemain asing yang masih minim. menurut Om Yudi dalam catatannya baru Peter Liepede yang terlihat konstribusinya sedang untuk duo Argentina Alfredo dan Diaz belum terlihat kontribusinya. Untuk itu Om Yudi berharap agar duo Argentina tersebut meningkatkan kontribusinya kepada permainan PSS. Untuk pertandingan selanjutny Om Yudi mengambil kebijakan akan menurunkan pemain yang giat berlatih dan pemain yang memiliki progress latihan yang maju. Semua Pemain PSS memiliki kesempatan yang sama untuk masuk Line Up.
Sementara itu setelah dipastikan lolos ke babak kedua ajang Copa Indonesia sebagai akibat dari mundurnya Persema, PSS dipastikan akan menurunkan pemain lapis kedua. menurut Om Yudi yang dimaksud pemain lapis kedua ini adalah pemain pemain yang jarang mendapat kesempatan tampil di kompetisi divisi utama. Namun pada prinsipnya dalam Tim PSS tidak ada pemain inti karena kemampuan pemain PSS merata. Hal ini untuk mencegah agar pemain PSS tidak mudah cedera. selain itu konsentrasi PSS tetap lebih besar untuk ajang Divisi Utama karena Om Yudi memiliki target untuk menembus empat besar Wilayah Timur sehingga dapat maju ke babak 8 besar untuk membuka kemungkinan lolos ke ISL musim 2009.
Contohlah Musafri yang dulu ketika masih membela ELJA dirinya mau menambah porsi latihan sendiri. Siang hari yang panas dibawah terik matahari Sleman, Musafri berlatih sendiri diatas rumput Tridadi mulai dari Lari sampai shooting. sekarang lihatlah hasilnya sekang Musafri jadi bomber lokal yang subur setara BP dan kandidat pemain TimNas di Turnamen Piala Raja di Myanmar.Come on Guys Show Up Your Elja Spirit!
TERUS BERJUANG FRIEND! KAMI BERSAMAMU MENDUKUNGMU!
JAYALAH ELJAKU!
PRIDE PSS 1976
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment