Setelah mengawali partai pembukaan divisi Utama dengan membawa pulang raihan dua poin yang berhasil diambil PSS dari Tuan rumah Persiku Kudus dan PSIR Rembang, PSS melanjutkan Tour mereka ke Pulau Sulawesi yaitu melawan Persigo Gorontalo dan Persibom Bolamongondow dengan hasil yang hancur lembur yaitu membawa pulang 2 kali kekalahan. Salah satu hasil kekalahan t6ersebut sangat menyakitkan pendukung PSS yaitu ketika PSS dibantai 3 gol tanpa balas oleh Persibom Bolamongondow di Stadion gelora Ambang hari Senin tgl 20Okt 2008 yang lalu. Banyak Faktor yang dialami PSS ketika melakukan Tour ke Sulawesi ini. Diantaranya Cedera beberapa pemain, kondisi fisik yang tidak memadai dan faktor non teknis.
sewaktu tampil melawan Persigo Gorontalo beberapa pemain pilar PSS mengalami cedera ringan yang sedikit banyak pasti mempengaruhi penampilan pemain yang bersangkutan. Tercatat Liepede, Anton Hermawan, Jainal Ikhwan dan Alfredo vera masih dalam pemulihan cedera. Disamping faktor cedera lutut yang dialami oleh Slamet "Joe Cole" NurCahyo. Tidak tampilnya pemain bernomor punggung 11 ini mengakibatkan PSS tidak punya seorang gelandang dengan naluri mencetak gol dan kehilangan pengatur permainan. bisa dikatakan tidak tampilnya SN mereduksi kekuatan PSS sampai 30%. Hal ini ditambah dengan Faktor Kondisi fisik yang jelek sebagai akibat dari perjalanan jauh yang ditempuh Squad Elja kurang lebih 8jam perjalanan udara dan 4jam perjalanan darat dari Sleman menuju Gorontalo. sehingga hal ini menyebabkan penampilan mereka tidak bisa lepas. "mau untuk ngoper bola aja kaki terasa berat" keluh Il Capitano Anton Hermawan. Begitu juga masalah yang sama dihadapi oleh Squad Elja sewaktu melawan Persibom Bolmong. dari Gorontalo menuju Bolmong ditempuh Squad Elja dengan menggunakan transportasi Darat. Perjalanan darat tersebut menempuh jarak 100km dengan kondisi jalan yang berliku liku hampir tidak ada jalan lurus dan memakan waktu selama kurang lebih 12jam. Bahkan salah satu official dan beberapa pemain mengalami muntah muntah akibat mabuk darat. Dengan istirahat full satu hari yang diberikan Om Yudi tentu belum dapat mengilangkan rasa capek dan lelah yang dialami para pemain PSS. Ditambah Jamad Masseur Andalan Elang Jawa tidak ikut ke Bolmong karena suatu alasan sehingga recovery pemain tidak bisa maksimal. kondisi ini mengakibatkan penampilan mereka sewaktu melawan Persibom jauh berda di bawah form.
selain Faktor diatas ada faktor non Teknis yang juga harus dihadapi oleh Squad Elja yaitu faktor kepemimpinan wasit. dalam dua pertandingan tersebut perangkat pertandingan bertugas kurang fair terlalu memihak tuan rumah terutama sewaktu melawan Persibom Bolmong. Hal ini juga diakui oleh Om Yudi dan Il Capitano kalo wasitnya kurang fair. meski begitu saat dihubungi lewat telepon Om Yudi tidak mau menyalahkan wasit. Beliau lebih menyoroti kemampuan fisik anak buahnya. untuk itu para pemain PSS akan diberi latihan fisik yang dapat meningkatakn kemampuan fisik mereka agar para pemain dapat bermain 90menit. selain fisik, om Yudi juga akan membenahi mental Squad Elja yang hancur lebur akibat tekanan wasit sewaktu melawan Persibom Bolmong. Akibat dikerjai wasit mental punggawa Elja menjadi frustasi dan mudah emosi sehingga mereka tidak dapat mengembangkan permainan mereka dilapangan. Namun ada satu hal yang dipuji oleh Om Yudi terhadap penampilan anak buahnya diatas lapangan yaitu meski habis habisan dikerjai wasit mereka tetap menjunjung sportivitas. Program selanjutnya Om Yudi meliburkan pemain PSS dari latihan selama 2 Hari kedepan. PSS akan latihan lagi pada hari jum`at 24Okt 2008 sekaligus untuk persiapan Tour De Gresik dan Sidoarjo melawan Gresik United dan Persibo Bojonegoro.
Tetap Semangad Friend tatap pertandingan selanjutnya raih Kemenangan Menuju ISL 2009!
PSS...Adalah...Klub...Yang...KAMI...Banggakan
Kamilah Jiwa-Jiwa Tak Terkalahkan
Born From CyberWorld Loyality For Elja
Pride PSS 1976
Wednesday, October 22, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment